Kitab Tentang Iman | Bab 22: Melakukan Shalat Sunnah Pada Malam Al-Qadr Adalah Bagian Dari Iman | Shahih Al-Bukhari

Melakukan Shalat Sunnah Pada Malam Al-Qadr Adalah Bagian Dari Iman

33. Diriwayatkan  dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Siapapun yang melakukan shalat sunah pada malam Al-Qadr karena dorongan iman dan mencari ridha Allah, akan diampuni dosanya yang telah lalu.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: Klik Di Sini

Sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tentang Iman | Bab 21: Tanda-tanda orang munafik

Tanda-tanda orang munafik

31. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw., beliau bersabda: “Tanda orang munafik ada tiga, 1) Apabila berkata dia berdusta. 2) Jika berjanji dia ingkari. 3) Apabila diberi amanat dia berkhianat.”

32. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru r.a., bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: “Ada empat sifat yang bila dimiliki oleh siapapun maka dia adalah seorang munafik yang jelas, dan siapapun yang memiliki salah satu sifat-sifat tersebut maka dia memiliki satu sifat kemunafikan sampai dia meninggalkannya, yaitu, 1) Jika diberi amanat dia berkhianat. 2) Apabila berbicara dia berdusta. 3) Jika membuat perjanjian dia langgar. 4) Apabila berselisih dia berbuat jahat.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini 

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tantang Iman | Bab 20: Kedzaliman yang paling besar

Kedzaliman yang paling besar

30. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a., dari Nabi Saw., kata Abdullah bin Mas’ud: Ketika ayat berikut ini turun (yang artinya): “...yaitu orang-orang yang beriman dengan tidak mencampuradukkan keimanan mereka dengan kedzaliman”. (Al-Quran, surah Al-An’am ayat 82), para sahabat Rasulullah Saw. bertanya, “Apa ada diantara kami orang yang tidak berbuat dzalim?” lalu Allah Swt. menurunkan ayat (yang artinya): “Sungguh syirik adalah kedzaliman yang besar”. (Al-Quran, surah Luqman ayat 13)

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini 

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tentang Iman | Bab 19: Firman Allah (yang artinya) “Dan jika dua golongan orang-orang mukmin berseteru, maka damaikanlah keduanya” (Al-Quran, surah Al-Hujarat ayat 9)

Firman Allah (yang artinya) “Dan jika dua golongan orang-orang mukmin berseteru, maka damaikanlah keduanya” (Al-Quran, surah Al-Hujarat ayat 9) 

29. Diriwayatkan dari Abu Bakrah r.a., dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila dua orang muslim bertikai masing-masing membawa pedang, maka yang membunuh dan yang terbunuh masuk neraka”. Lalu saya bertanya, “Ya Rasulullah! yang membunuh masuk neraka, memang jelas, tapi mengapa yang terbunuh juga masuk neraka?” Rasulullah Saw. menjawab, “Karena yang terbunuh itu juga ingin membunuh lawannya.”

 Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tentang Iman | Bab 18: Maksiat adalah perbuatan jahiliyah dan pelaku dosa tidak menjadi kafir kecuali dosa syririk

Maksiat adalah perbuatan jahiliyah dan pelaku dosa tidak menjadi kafir kecuali dosa syirik

28. Diriwayatkan dari Abu Dzarr r.a., dia berkata: Saya pernah mencaci seseorang denga menyebut panggilan ibunya yang jelek, kemudian Nabi Saw. menegur saya, “Hai Abu Dzarr! apakah kamu telah mencacinya dengan menyebut panggilan ibunya yang jelek? Sungguh di dalam dirimu masih terdapat sifat-sifat jahiliyah. para pembantumu adalah saudara-saudara (sesama muslim) yang dijadikan oleh Allah untuk menuruti perintahmu. Barangsiapa memilik pembantu, maka berilah makan seperti  apa yangkau makan, berilah pakian seperti apa yang kau pakai, dan janganlah kamu membebani pembantumu di luar kemampuannya. jika kamu membebaninya maka bentulah dia.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tentang Iman | Bab 17: Istri yang tidak bersyukur kepada suami dan tingkatan kekafiran

Istri yang tidak bersyukur kepada suami dan tingkat kekafiran

27. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., dia berkata: Nabi Saw. pernah bersabda, “Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita-wanita kafir”. ditanyakan kepada Rasulullah Saw., “Apakah mereka kafir kepada Allah?” Rasulullah Saw. menjawab, “Mereka kafir (tidak berterima kasih) kepada suami dan tidak berterima kasih atas kebaikan suami. seandainya kamu berbuat baik kepada salah seorang dari para wanita tersebut dalam waktu yang lama lalu dia melihat sesuatu dalam dirimu yang tidak disenanginya niscaya dia akan mengatakan, ‘Aku tidak pernah kau perlakukan dengan baik.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

KItab Tentang Iman | Bab 16: Jika Islam dipeluk tidak sebenarnya

Jika Islam dipeluk tidak sebenarnya

26.Diriwayatkan dari Sa’d bin Abu Waqqash r.a. bahwa suatu ketika Rasulullah Saw. membagi-bagikan sesuatu kepada sekelompok orang ketika Sa’d sedang duduk, kemudian Rasulullah Saw. tidak memberikan jatah kepada seseorang  yang saya anggap paling baik di antara mereka, lalu saya bertanya: “Ya Rasulullah! mengapa Anda tidak memberi orang itu? Demi Allah saya tahu dia seorang mukmin” Rasulullah Saw. menyahut: “Atau dia hanya seorang muslim”. saya terdiam sejenak, tetapi saya tidak kuasa bertahan karena saya mengenal orang tersebut, sehingga saya mengulangi pertanyaan saya lagi: “Mengapa Anda tidak memberi bagian kepada orang itu? Demi Allah, saya tahu dia seorang mukmin”. Rasulullah Saw. menjawab: “Atau dia hanya seorang muslim”. saya terdiam sejenak, tetapi saya tidak kuasa bertahan karena saya mengenal orang tersebut, sehingga saya mengulangi pertanyaan saya lagi dan Rasulullah Saw. pun mengulangi jawabannya, lalu beliau bersabda: “Hai Sa’d! aku memberi seseorang, sedangkan yang lain lebih aku cintai karena aku khawatir Allah akan melemparkannya ke dalam neraka.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tentang Iman | Bab 15: Iman adalah perbuatan baik

Iman adalah perbuatan baik

25. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. pernah ditanya: “Apakah amal (peruatan) yang paling utama?” Beliau menjawab: “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Ditanyakan lagi: “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Berjihad membela agama Allah”. Ditanyakan lagi: “Kemudian apa?” Beliau menjawab: “Haji mabrur.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tentang Iman | Bab 14: Firman Allah ‘Azza wa Jalla (yang artinya):…”tetapi jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan membayar zakat maka berilah mereka kebebasan” (Al-Quran, surah At-Taubah ayat 5)

24. Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Aku diperintahkan untuk memerangi orang-orang kafir, kecuali jika mereka sudi bersaksi bahwa tidak tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, kemudian mereka mendirikan shalat dan membayar zakat. Apabila mereka sudah menjalankan semua itu, maka jiwa dan harta mereka aku lindungi, kecuali yang dipungut untuk kepentingan Islam maka Allah-lah yang menentukan perhitungannya.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani 

Kitab Tentang Iman | Bab 13: Rasa malu (untuk berbuat dosa) adalah bagian dari iman

Rasa malu adalah bagian dari iman

23. Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. bahwa suatu ketika Rasulullah Saw. Melewati seorang laki-laki Anshar yang sedang menasehati saudara laki-lakinya agar jangan malu-malu, kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “Biarkanlah saudara laki-lakimu itu, karena rasa malu adalah bagian dari iman.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani

Kitab Tentang Iman | Bab 12: Tinggi rendahnya iman tergantung pada amal baik yang dikerjakan

Tinggi rendahnya iman tergantung amal baik yang dikerjakan

21. Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudriy r.a., dari Rasulullah Saw., beliau bersabda: “Ketika penghuni surga masuk ke dalam surga dan penghuni neraka masuk ke dalam neraka, Allah Swt. berfirman, ‘Keluarkanlah penghuni neraka yang di dalam hatinya terdapat iman meskipun seberat biji sawi’. Maka mereka dikeluarkan dari neraka dengan tubuh yang hitam kelam, lalu mereka dimasukkan ke dalam sungai Al-Haya atau Al-Hayat²”. Malik ragu-ragu, apakah Al-Haya atau Al-Hayat. “Kemudian mereka tumbuh bagai butir padi di dekat aliran air. Tidakkah kau tahu bahwa padi tersebut tumbuh agak menguning dan melambai?.”

22. Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudriy r.a., dia berkata: Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Ketika aku sedang tidur, aku bermimpi ada orang-orang yang berpakaian diperlihatkan kepadaku, mereka ada yang berpakaian sampai ke dada, ada yang berpakaian lebih pendek lagi, dan Umar bin Khaththab diperlihatkan kepadaku dalam mimpi itu dengan mengenakan pakaian panjang sampai menyentuh tanah”. Para sahabat bertanya : “Ya Rasulullah! Bagaimana Anda menafsirkan mimpi tersebut?” Beliau menjawab: “Pakaian tersebut adalah agama.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani

catatan kaki:

2. Sungai Al-Haya atau Al-Hayat artinya sungai kehidupan

Kitab Tentang Iman | Bab 11: Sabda Nabi Saw.: “Aku orang yang paling mengenal Allah”

Aku orang yang paling mengenal Allah

20. Diriwayatkan dai ‘Aisyah r.a., dia berkata: “Rasulullah Saw. Senantiasa memberikan perintah kepada kaum muslimin menurut kemampuan mereka , lalu suatu ketika mereka mengatakan: “Kami tidak seperti Anda, Ya Rasulullah! Karena Allah telah mengampuni dosa Anda yang lalu dan yang akan datang”. Maka Rasulullah Saw. marah  sehingga kemarahan tersebut tampak di wajah beliau, kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling bertakwa dan paling mengenal Allah adalah aku.”

Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani  

Kitab Tentang Iman | Bab 10: Menghindari fitnah adalah bagian dari Islam

Menghindari fitnah¹ adalah bagian dari Islam

19. Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudriy r.a., dia berkata: Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Akan tiba suatu masa di mana harta yang terbaik bagi seseorang muslim adalah kambing yang dia gembalakan di puncak-puncak gunung dan di lembah-lembah tempat hujan turun, yang dengan itu dia menyelamatkan agamanya dari berbagai fitnah.”

 Baca juga bab-bab lainnya dari kitab tentang iman: klik di sini

sumber: RINGKASAN HADIS SHAHIH AL-BUKHARI disusun oleh Imam Az-Zabidi - Pustaka Amani

catatan kaki:

  1. Fitnah bisa bermakna bencana, ujian, perang saudara, kekacauan dan lain sebagainya